Harga baja telah pulih baru-baru ini, namun tingginya terbatas

“Sejak awal April, harga baja dalam negeri berangsur pulih setelah mengalami penurunan tajam pada tahap awal.” Pada tanggal 19 April, Li Zhongshuang, manajer umum Shanghai Ruikun Metal Materials Co., Ltd., mengatakan dalam sebuah wawancara dengan reporter dari China Metallurgical News bahwa pada bulan April, Pasar baja dalam negeri telah meningkat, dan harga produk baja arus utama sudah mulai berhenti jatuh dan rebound.

Li Zhongshuang memperkirakan harga baja akan terus berfluktuasi dan meningkat dalam jangka pendek, namun tingkat kenaikannya akan terbatas. Menurut statistik, pada awal April, harga hot coil Q235B di pasar Shanghai naik 40 yuan/ton, harga hot coil SPHC naik 30 yuan/ton, dan harga cold-rolled coil naik 10 yuan /ton, menunjukkan tren rebound secara keseluruhan.

“Salah satu alasan rebound harga baja selama periode ini adalah pelepasan permintaan secara bertahap.” Li Zhongshuang menganalisis. Saat ini, seluruh wilayah Tanah Air tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur. Menurut statistik yang tidak lengkap, pada bulan Maret, total 7,884 proyek besar dimulai di seluruh negeri, dengan total investasi sekitar 3,974956 miliar yuan, dan total investasi dalam tiga bulan pertama tahun ini sekitar 14,85 triliun yuan. “Proyek konstruksi baru di berbagai tempat sedang mencapai klimaks konstruksi, yang akan merangsang pelepasan 'permintaan baja' dan membantu mendorong stabilisasi dan pemulihan harga baja.” Dia berkata.

Pada saat yang sama, persediaan pabrik baja dan persediaan sosial baru-baru ini menurun. Pada tanggal 14 April, di antara persediaan baja di 29 kota utama di seluruh negeri, persediaan sosial batang kawat dan siput melingkar adalah 1,1105 juta ton, turun 7,90% dari minggu sebelumnya, turun 23,89% dari periode yang sama bulan lalu, dan turun 34,77% dari periode yang sama tahun lalu; Persediaan sosial baja benang sebesar 7,6661 juta ton, turun 5,11% minggu ke minggu, turun 17,50% dibandingkan periode yang sama bulan lalu, dan turun 1,17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dalam hal inventaris pabrik baja, pada akhir sepuluh hari pertama bulan April, menurut statistik, inventaris baja perusahaan baja utama berjumlah sekitar 18,2538 juta ton, turun 173,600 ton atau 0,94% bulan ke bulan.

Di sisi pasokan, perusahaan baja baru-baru ini mengambil inisiatif untuk mengendalikan produksi, dan outputnya turun secara signifikan. Menurut data dari Asosiasi Industri Besi dan Baja Tiongkok, dalam sepuluh hari pertama bulan April, rata-rata produksi baja mentah harian dari perusahaan baja utama adalah 2,1118 juta ton, turun 0,47% bulan ke bulan. “Dapat dilihat bahwa produksi dan persediaan baja saat ini telah menurun, dan kontradiksi antara pasokan dan permintaan pasar telah mereda, sehingga membantu harga baja berhenti turun dan pulih kembali.” Li Zhongshuang meramalkan.

Di sisi permintaan, situasi produksi dan penjualan industri manufaktur akhir-akhir ini membaik, dan permintaan baja meningkat. Dalam hal mobil, data menunjukkan bahwa pada bulan Maret, produksi dan penjualan mobil di negara saya masing-masing mencapai 2,687 juta dan 2,694 juta unit, peningkatan dari bulan ke bulan masing-masing sebesar 78,4% dan 70,2%, dan peningkatan dari tahun ke tahun sebesar masing-masing 4% dan 9,9%. Dalam hal kapal, dilihat dari pesanan kapal baru secara global pada kuartal pertama tahun ini, industri pembuatan kapal di negara saya tetap memimpin, dan jumlah pesanan kapal baru meningkat secara signifikan. Analis dari Asosiasi Industri Pembuatan Kapal Tiongkok percaya bahwa saat ini, pesanan galangan kapal arus utama dalam negeri pada dasarnya dijadwalkan hingga tahun 2027 dan 2028. Pemilik kapal memesan sejumlah besar kapal berbahan bakar ganda yang memenuhi persyaratan ramah lingkungan dan perlindungan lingkungan untuk mendorong pertumbuhan permintaan kapal. Permintaan baja kapal diperkirakan akan meningkat di masa depan. Perusahaan ini akan terus mempertahankan pertumbuhan yang stabil dalam 3 hingga 4 tahun, dengan konsumsi baja tahunan berkisar antara 13,5 juta ton hingga 14,5 juta ton.